Tuesday 6 May 2008

Agenda Aksi Peningkatan Kualitas Kader

Rumusan agenda aksi peningkatan kualitas kader ini disusun
berdasarkan proses atau siklus pembinaan yang biasa terjadi.


Selektif dalam Rekrutmen kepada Tarbiyah Khashshah




  • Mengefektifkan tarbiyah ‘ammah (ta’lim atau pra-tamhidi)
    sebagai pengkondisian menuju tarbiyah tamhidiyah.



  • Menseleksi rekrutmen peserta tarbiyah ‘ammah ke dalam
    tarbiyah khashshah (tamhidiyah), mengacu kepada syarat-syarat peserta
    tarbiyah marhalah tamhidi (lihat buku manhaj).



Efektif dalam Perenanaan Tarbiyah dan Manajemen
Pengelolaan Tarbiyah




  • Menyusun khuththah tarbawiyah untuk masa setahun, mengacu
    kepada sasaran per-marhalah.



  • Memadukan secara seimbang antara aspek tarbiyah nadzariyah
    dan tarbiyah maydaniyah, antara aspek tarbiyah ruhiyah, fikriyah dan
    jasadiyah.



  • Melakukan evaluasi dan taqwim tarbawi secara berkala untuk
    menguji tingkat pencapaian muwashafat dan menemukan input bagi peningkatan
    kualitas kader.



  • Mengarahkan aktifitas tarbiyah dzatiyah secara terprogram
    mengacu kepada aspek-aspek pencapaian muwashafat yang bisa dilakukan secara
    mandiri.



Dinamis dalam Pengembangan Kualitas Tarbiyah




  • Melakukan kerjasama (antar halaqah/usrah atau dengan elemen
    struktur) dalam upaya pengembangan kualitas tarbiyah. Misalnya pengelolaan
    tatsqif bersama, mukhayyam tarbawi, dll.



  • Pengarahan untuk mengikuti berbagai nasyat da’awi dan
    nasyat tarbawi yang tersedia dan mengikuti perkembangan da’wah di berbagai
    media massa.



  • Pengarahan untuk berpartisipasi aktif dalam aktifitas da’wah
    kelembagaan (misalnya partai, sekolah, kampus, kantor, dll.) serta memutaba’ahi
    perkembangannya.



  • Menggemarkan diskusi, resensi dan penulisan laporan da’wah
    untuk membangun iklim intelektual dan penguasaan medan da’wah yang baik.



Cermat dalam Pengadministrasian Proses Tarbiyah




  • Membiasakan untuk memiliki data kader dan perkembangan
    perjalanan tarbiyahnya.



  • Membiasakan untuk mencatat administrasi pengelolaan tarbiyah
    (usrah/halaqah) secara rutin, dilakukan rekap, analisis dan rekomendasi
    perbaikan atau peningkatannya.



  • Memprogram up-dating data base peserta/kader tarbiyah secara
    periodik, dan mengevaluasi grafik perkembangannya.



Progresif dalam Penyiapan SDM Murabbi, Naqib dan
Muwajjih




  • Melakukan proyeksi kebutuhan murabbi, naqib dan muwajjih
    untuk pengembangan aktifitas tarbiyah dalam tahun ini.



  • Menyelenggarakan daurah intensif untuk menyiapkan SDM
    murabbi baru dan daurah reguler untuk peningkatan kualitas SDM murabbi yang
    ada.



  • Menyelenggarakan daurah intensif untuk menyiapkan SDM naqib
    baru dan daurah reguler untuk peningkatan kualitas SDM naqib yang ada.



  • Menyelenggarakan daurah intensif untuk menyiapkan SDM
    muwajjih baru dan daurah reguler untuk peningkatan kualitas SDM muwajjih
    yang ada.



  • Mengarahkan penyiapan dan peningkatan kualitas SDM murabbi,
    naqib dan muwajjih pada aspek syakhsiyah murabbiyah, tsaqafah murabbiyah dan
    kafa’ah mihaniyah. Begitu juga untuk naqib dan muwajjih.



  • Menyelenggarakan forum silaturahim bagi murabbi, naqib dan
    muwajjih untuk saling bertukar pengalaman, bertukar pikiran dan mendapatkan
    pengayaan.



  • Memutaba’ah perjalanan fungsi murabbi, naqib dan muwajjih
    serta memberikan arahan bagi peningkatan kualitas pengelolaan.



  • Menerbitkan media-media khusus bagi peningkatan tsaqafah
    murabbi, naqib dan muwajjih.



Intensif dalam Pengokohan Pemahaman dan Penguasaan
Manhaj Tarbiyah




  • Melakukan sosialisasi dan pembahasan rutin tentang manhaj
    tarbiyah di usrah/halaqah.



  • Mengembangkan diskusi dan kajian tentang operasionalisasi
    manhaj tarbiyah di kalangan murabbi, naqib dan muwajjih.



  • Menyiapkan media konsultasi tarbiyah dalam aspek
    problematika penerapan manhaj tarbiyah.



  • Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan elemen struktur
    yang berwenang, berkaitan dengan problem-problem atau ijtihad yang berkenaan
    dengan penerapan manhaj tarbiyah.



Efektif dalam Pengarahan Qiyadah tentang Pengokohan
Aktifitas Tarbiyah




  • Penyaluran informasi dan arahan dari qiyadah (berbagai
    tingkat) berkenaan dengan pencapaian-2 perkembangan aktifitas tarbiyah di
    daerahnya secara periodik, dan arahan-arahan ke depan yang diperlukan.



  • Melakukan observasi dan supervisi ke usarah/halaqah dan
    forum-forum tarbiyah lainnya, untuk memberikan dorongan, masukan dan arahan.



  • Pengokohan kepemimpinan spiritual di jajaran mas’ulin
    dalam menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinannya.



Produktif dalam Memfasilitasi Sarana-saran tarbiyah




  • Inisiatif penyusunan mawad tarbiyah di usrah, halaqah dan
    tatsqif melalu majelis nuqaba dan multaqa muwajjihin.



  • Menginventarisasi kitab-kitab rujukan standard yang bisa
    dipakai usrah/halaqah dalam pembahasan dan pengayaan materi.



  • Menyemarakkan forum kajian ringkas kitab (semacam bedah buku)
    untuk para muwajjih, naqib, murabbi sampai untuk kader. Ini bertujuan agar
    kader memiliki tashawur dan pemahaman umum tentang isi kandungan kitab-kitab
    tertentu yang penting.


No comments: